Senin, 15 November 2010


Jenderal Terlibat Pencurian Mesin Pesawat Tempur

Internasional | Tue, Dec 22, 2009 at 10:17 | Jakarta, matanews.com
Azizan Ariffin Seorang jenderal dan 20 staf Angkatan Udara Kerajaan Malaysia terlibat  pencurian mesin pesawat tempur negaranya. Mesin pesawat itu dijual ke luar negeri dengan harga Rp138,2 miliar.
Kesemua mereka akhirnya dipecat setelah menjalani serangkaian proses peradilan di Malaysia. Harian The Straits Times melansir, jenderal dengan pangkat resmi Brigjen itu mengepalai suatu departemen di Angkatan Udara Malaysia. Kendati dipecat, dilaporkan, dia tetap mendapat status pensiun dan tunjangan-tunjangan lain.
Sementara perwira-perwira yang berpangkat lebih rendah justru kehilangan uang pensiun dan tunjangan-tunjangan lain terkait dengan pemecatan yang mereka hadapi. Beberapa diantara mereka lalu memilih pensiun dini.
Pencurian yang terjadi tahun 2007 mengemuka baru-baru ini setelah surat kabar Malaysia, New Straits Times, Sabtu pekan lalu, mengungkap kasus itu dengan mengutip informasi dari sejumlah pejabat, yang identitas mereka dirahasiakan.
Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Azizan Ariffin, mengatakan bukan hanya mesin pesawat tempur yang hilang. Tetapi sejumlah peralatan tempur lainnya juga raibb dan kini tengah diselidiki


http//matanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar