Sabtu, 13 November 2010

Ledakan Mesin Pesawat Qantas Diteliti

SINGAPURA, (PRLM).- Sampai malam ini, Kamis (4/11), para teknisi Qantas masih belum menemukan penyebab ledakan pada mesin pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Australia Qantas tujuan Singapura-Sydney, di wilayah udara Indonesia, Kamis pagi.
Saat itu pesawat membawa 433 penumpang dan 26 kru pesawat, dan salah satu msinnya terbakar dan meledak di atas Batam, setelah enam menit lepas landas dari Bandara Changi, Singapura, Kamis (4/11).
Seperti dikutip news.com.au, Kamis malam (4/11), tim investigasi pun sudah dibentuk, yang anggotanya berasal dari berbagai pakar pesawat dari luar negeri. Sejauh ini disebutkan, gangguan mesin pada pesawan berbadan besar itu menjadi penyebab pesawat meledak di Batam.
Akibat ledakan, serpihan pesawat jatuh di sejumlah tempat di Batam. Jean-Paul Troadec, ahli pesawat asal Perancis yang menjadi salah seorang anggota teknisi yang menginvestigasi kerusakan pesawat tersebut, mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi sangat parah. “Biasanya jika terjadi kerusakan biasa, tubuh pesawat tidak akan sampai terlepas ,” ujarnya.
Menurut dia, lepasnya sejumlah bagian mesin pesawat Qantas itu bisa jadi diakibatkan, saat kejadian pilot langsung mematikan mesin pesawat. “Tetapi, itu masih kemungkinan, kita sampai sekarang belum tahu mengapa anomali itu bisa terjadi,” ujarnya. (A-133/A-26).***



http//www.pikiran-rakyat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar