Jumat, 07 Januari 2011

METODE PENELITIAN SOSIAL

METODE PENELITIAN SOSIAL
Pokok Bahasan
Ø Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Ilmiah
Ø Prosedur Penelitian Ilmiah
Ø Jenis Jenis Penelitian
Ø Unsur Unsur / Elemen Dasar Penelitian
Ø Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Ø Validitas dan Reliabilitas
Ø Sumber Data : Populasi dan Sampel
Ø Teknik Pengumpulan Data
Ø Analisis Data
Ø Penulisan Laporan
Ilmu Pengetahuan & Penelitian Sosial
Pengertian Ilmu Pengetahuan
ILMU adalah pengetahuan yang telah memenuhi syarat-syarat ilmiah.
Pengetahuan adalah informasi tentang suatu obyek yang belum tentu kebenarannya. Sedang informasi adalah segala sesuatu yang mengurangi ketidakpastian.
Syarat-syarat ilmiah terdiri dari :
Empiris ( Bisa di buktikan )
Rasional ( Dapat di cerna dengan Logika )
Sistematis ( Susunan )
Determinisme ( Kausalitas )
Parsimom ( Kesederhanaan )
EMPIRIS
Macam-macam Empiris :
v Empiris Sensasional
Adalah sesuatu yang dapat di tangkap oleh panca indera ( Mata, Hidung, Telinga, Kulit, Mulut ). Hasil kajiannya berupa Ilmu-ilmu alam.
Empiris Etik / Etis
Adalah sesuatu menurut dengannorma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Hasil kajiannya berupa ilmu budaya & sosial.
Empiris Logis
Adalah sesuatu ha yang realitas yang dapat ditangkap oleh akal sehat. ( Deduktif, Induktif, Reflrktif ). Hasil kajiannya berupa ilmo logika / matematika.
v Empiris Transendental
Adalah sesuatu yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, tidak bisa menggunakan dengan norma-norma sosial namun ada bukti lain yaitu percaya adanya Tuhan. Sesuatu yang di luar akal sehat manusia.
RASIONAL ( Dapat Di Cerna Logika )
· Deduktif
Terdiri dari Premis Mayor (Umum), Premis Minor (Khusus), Conclusion (Kesimpulan).
· Induktif
Terdiri dari Premis Minor (Khusus), Premis Mayor (Umum), Conclusion (Kesimpulan).
· Reflektif
PROSEDUR PENELITIAN
Pengertian Penelitian ( Menurut Hillway )
Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
Penelitian berasal dari kata Research, “ Re “yang artinya Kembali / berulang-ulang dan “Search” yang artinya Mencari tahu.
1. Masalah Penelitian
Latar belakang mengapa perlu dilakukan penelitian (empiris – teoritis)
Logika berpikir deduktif dan induktif
Das sein dan Das sollen
2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Teoritis (Pengembangan ilmu)
Praktis (Keguaan praktis)
Sosial (Kegunaan sosial)
3. Tinjauan Pustaka
Kerangka Teori
Definisi Konseptual
Definisi Operasional
4. Kerangka Pemikiran
Gambaran Obyek penelitian dan Subyek penelitian
5. Hipotesis
Metodologi Penelitian
Metode
Survei, eksperimen, studi kasus, dll
Disain penelitian
Pretes – postest
Faktorial
Timeseries
Studi kasus Type I, II, III, IV
Bahan Penelitian
Obyek penelitian
Subyek penelitian
Sumber data
Populasi dan Sampel
Key informan dan informan
Teknik Pengumpulan Data
Kesesuaian antara instrumen dengan data yang akan dikumpulkan
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas (Akurasi instrumen)
Reliabilitas (Konsistensi instrumen)
Pengumpulan Data
Tenaga
Waktu
Pengolahan Data
Kualitatif (kategorial)
Kuantitatif (statistik)
Penulisan Laporan
Publikasi
JENIS-JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian adalah dimensi-dimensi yang terdapat pada penelitian ilmiah.
Penggolongan penelitian :
Menurut Tujuan Penelitian
Menurut Kegunaannya
Menurut Waktu yang digunakan
Menurut Data yang dikumpulkan
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA

Ekspolarasi
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggali pengetahuan awal (to explore) suatu fenomena.
Deskriptif
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan (mendeskrisikan) suatu fenomena.
3. Eksplanasi
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan atau menguraikan suatu fenomena. Penelitian ini dirancang atas dasar teori yang sudah ada. Penelitian ini sering menguji teori untuk verifikasi.
PENELITIAN MENURUT PENGGUNANYA
1. Basic Research
Suatu penelitian yang dirancang untuk pengembangan ilmu bukan untuk keperluan praktis. Misalnya ingin mengetahui mengapa sesuatu fenomena, mengapa begitu, dsb. Penelitian ini dapat bertujuan untuk explorasi, deskriptif, eksplanasi. Hasil penelitian ini sering menjadi dasar untuk melakukan penelitian terapan.
1. Applied Research
Penelitian terapan sering dirancang untuk membantu memberi solusi pada problema yang dihadapi. Penelitian ini pada umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena.
Action reseacrh
Impact research
Evaluation research
PENELITIAN MENURUT WAKTU
1. Singkat/Pendek
Crosssectional (pooling)
2. Longitudinal (Panjang Terbatas)
Panel
Timeseries
Cohort
3. Panjang tak terbatas
Case Study
Metodologi penelitian pada hakekatnya merupakan operasionalisasi dari epistemologi kearah pelaksanaan penelitian. Epistemologi memberi pemahaman tentang cara/teori menemukan atau menyusun pengetahuan dari idea, materi atau dari kedua-duanya serta merujuk pada penggunaan rasio, intuisi, fenomena atau dengan metode ilmiah­­ (Rusidi, 2004 :3). Sehingga bagaimana menemukan atau menyusun pengetahuan memerlukan kajian atau pemahaman tentang metode-metode. Dalam pengertian ini perlu dibedakan antara metode dan teknik. Secara keilmuan, metode dapat diartikan sebagai cara berpikir, sedangkan teknik diartikan sebagai cara melaksanakan hasil berpikir. Jadi dengan demikian metodologi penelitian itu diartikan sebagai pemahaman metode-metode penelitian dan pemahaman teknik-teknik penelitian.
Makna penelitian secara sederhana ialah bagaimanakah mengetahui sesuatu yang dilakukan melalui cara tertentu dengan prosedur yang sistematis (Garna, 2000:1). Proses sistematis ini tidak lain adalah langkah-langkah metode ilmiah. Jadi pengertian dari metodologi penelitian itu dapat diartikan sebagai pengkajian atau pemahaman tentang cara berpikir dan cara melaksanakan hasil berpikir menurut langkah-langkah ilmiah.
digli.com/blog_entry.php?user=Riska020886…id=184
Popularity: 15% [?]
SEO Powered by Platinum SEO from Techblissonline Powered b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar